Blue Fire Pointer

Selasa, 27 Januari 2015


SMP Negeri 2 Malang

SMP NEGERI 2 MALANG

Nomor Statistik Sekolah (NSS) :  201056101002
Nama Sekolah : SMP NEGERI 2
Status Akreditasi Sekolah : A
Alamat : PROF. MOCH. YAMIN NO. 60
Telp : 0341-6481138
Email : info@smpn2-mlg.sch.id
Website : www.smpn2-mlg.sch.id
PROFILE SEKOLAH :
VISI
“UNGGUL DALAM MUTU BERPIJAK PADA BUDAYA BANGSA”
INDIKATOR :
1. Unggul dalam pengembangan kurikulum
3. Unggul dalam proses pembelajaran berdasarkan Imtaq
4. Unggul dalam proses pembelajaran berdasarkan Iptek
5. Unggul dalam SDM yang didasari dengan Imtaq
6. Unggul dalam Prestasi Akademik
7. Unggul dalam Prestasi Non Akademik
8. Unggul dalam Kelulusan
9. Unggul dalam Penggalangan Pemberdayaan Pembiayaan Sekolah
MISI :
1. Mengembangkan kurikulum
2. Meningkatkan dan mnengembangkan Media Pembelajaran
3. Mengoptimalkan tenaga kependidikan dalam melaksanakan proses
belajar mengajar secara disiplin.
4. Mengembangkan kwalitas kinerja tenaga kependidikan dan tenaga
administrasi
5. Melaksanakan pembelajaran yang effektif dan efisien
6. Melaksanakan penilaian secara periodik
7. Mengoptimalkan kegiatan pengembangan diri
8. Meningkatkan dan mengoptimalkan mutu lulusan
9. Menggalang partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu
sekolah baik fisik maupun non fisik
SEJARAH BERDIRINYA SMP NEGERI 2 MALANG
Seiring dengan penataan kembali SMP di kota Malang dan perkembangan jumlah lulusan SD, maka Pemerintah Kota Malang berusaha terus menambah SMP Negeri baru sejak tahun pelajaran 2005/2006 telah berdiri SMP Negeri sebanyak 24 buah.
Sekolah yang dulunya merupakan sebuah tangsi (markas) Belanda dan Jepang, setelah kemerdekaan tempat ini digunakan untuk sekolah SMP yang dikelola oleh sebuah yayasan PGI (Persatuan Guru Indonesia) sehingga diberi nama SMP PGI. Berdasarkan SK Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 3957 B, tanggal 3 Juni 1950 dan untuk menyempurnakan penyelenggaraan pelajaran maka pengelolanya diambil alih oleh Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan yang selanjutnya diberi nama SMP Negeri II Malang, Pada saat pertama kali SMP ini diresmikan dipimpin oleh Pjs Mochammad Soekarto yang sekaligus merupakan Kepala Sekolah pertama.
Dilihat dari jumlah gedung pada saat SMP berdiri ada 16 ruang belajar dan dengan berjalannya waktu SMP Negeri 2 Malang sudah memiliki 27 ruang kelas belajar dan 15 ruang pendukung Kegiatan belajar Mengajar.
Dengan sarana prasarana yang telah mencukupi maka SMP Negeri 2 Malang sejak tahun pelajaran 2004/2005 masuk pagi seluruhnya.
SMP NEGERI 2 MALANG termasuk SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) dng. No. 960/C3/Kp/2005 Ttg. Penetapan Sekolah Menengah Pertama Standar Nasional th. Anggaran 2005

FASILITAS SEKOLAH :
Lab Komputer
Teknologi komputer merupakan konsep yang sangat luas, kompleks dan komprehensip serta memberikan kekuatan baru dalam meningkatkan kemampuan peseta didik.Komputer suatu perkembangan teknologi yang memungkinkan untuk memperoleh informasi yang banyak dan cepat serta mudah dari berbagai belahan dunia. Karena itu diperlukan kemampuan cara mendapatkan, memilih dan mengelola produk teknologi informasi secara mudah diterapkan pada peserta didik.
Melihat substansi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang baru ditetapkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan saat ini di butuhkan sarana komputer yang memadai dan bermutu. Sarana pendidikan sebagai salah satu komponen yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Karena dengan sarana pendidikan yang lengkap dan bermutu kualitas pembelajaran akan semakin baik, dan motivasi belajar siswa akan meningkat. Hal itu akan berakibat meningkatnya daya serap yang pada akhirnya akan berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan.
Lab IPA
Proses Kegiatan blajar mengajar  (KBM) dikatakan tuntas tidak secara teori saja, tetapi harus ditunjang dengan kegiatan praktikum
Apalagi khusus untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Biologi) praktikum sangat menunjang
Sebab selain teori siswa juga harus menguasai prakteknya. Kenyataan, proses KBM seperti itu tidak terjadi. Terkadang ada seorang guru yang rajin dan pandai dalam menyampaikan materi pelajaran, tetapi ketika ujian tengah smester atau ujian Nasional hasilnya masih mengecewakan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan belum berhasilnya proses KBM IPA.
Pertama adalah faktor guru. Perlu diketahui pelajaran IPA (baca Fisika) merupakan mata pelajaran yang biasanya paling ditakuti oleh siswa. Pelajaran ini dianggap sebagai momok yang menakutkan, maka tak ayal jika guru yang bersangkutan masuk kelas, siswa sudah trauma dan stres
Kalau sudah begitu, proses KBM pasti tidak akan berlangsung dengan baik. Apalagi kalau gurunya maaf Killer, pasti siswanya akan semakin takut
Kedua, faktor intelegensi (IQ) dan kondisi siswa. Meski tidak semuanya, IQ siswa sangat berpengaruh terhadap mata pelajaran yang lain.
Ketiga, minimnya ketersediaan peralatan laboratorium.
Untuk laboratorium ini tidak hanya labiratorium IPA, tetapi juga laboratorium Bahasa dan Komputer.
Khusus untuk pelajaran IPA, keberadaan laboratorium IPA sangat dibutuhkan sebab selain teori siswa juga harus bisa memahami dan mengerti secara langsung yang didapat melalui praktek.
Yang terjadi sampai saat ini banyak sekolah yang belum memiliki laboratorium. Akibatnya ketika siswa menemukan soal yang berkaitan dengan analisa tentang praktikum pasti tidak akan bisa menjawabnya.
Agar proses KBM pelajaran IPA bisa berhasil dan disukai siswa, fihak sekolah harus memulaiberbenah diri
Untuk guru bidang studi IPA, harus dipilih guru yang benar-benar profesional.
Guru IPA diupayakan orang yang berjiwa periang sabar dan bisa melucu. Sehingga kesan guru IPA killer dan menakutkan tidak terjadi lagi.
Lab Bahasa
Di era globalisasi seperti saat ini kemampuan penguasaan Berbahasa. Baik Bahasa asing khususnya bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia sangat diperlukan. Apalagi Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional sangat diperlukan untuk dapat bersaing di kancah persaingan global dan pasar bebas. Kemampuan bahasa yang baik akan membuat kita mudah untuk berbicara dengan para investor asing. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian kita.
Namun sangat disayangkan kemampuan berbahasa asing, bahasa Indonesia, maupun Bahasa tradisional kebanyakan penduduk di Indonesia masih jauh dibawah rata-rata. Kurangnya kemampuan berbahasa asing, bahasa Indonesia, maupun Bahasa tradisional inilah yang menimbulkan kesulitan tersendiri bagi warga negara Indonesia yang akan bersekolah atau bekerja di luar negeri. Dalam proses belajar-mengajar sehari hari di sekolah masih banyak ditemui siswa yang tidak mampu berkomunikasi dengan bahasa asing, bahasa Indonesia, maupun Bahasa tradisional secara baik dan benar, sehingga menyulitkan siswa dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal. Hal tersebut perlu mendapat perhatian yang serius dari penyelenggara pendidikan.
Untuk meningkatkan penguasaan dibidang bahasa, baik bahasa asing, bahasa Indonesia,maupun Bahasa tradisional, maka diperlukan pengadaan lab bahasa atau laboratorium bahasa sebagai sarana pembelajaran.  Diharapkan program pengajaran bahasa asing, bahasa Indonesia, maupun Bahasa tradisional akan menjadi semakin baik, sehingga sekolah dapat mencetak lulusan-lulusan yang mempunyai kemampuan berbahasa, baik bahasa asing, bahasa Indonesia, maupun Bahasa tradisional yang baik dan siap menghadapi persaingan di kancah global.
Perpustakaan
Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar dan mengajar di sekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya merupakan unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi murid, tapi juga merupakan bagian yang integral pembelajaran. Artinya, penyelenggaraan perpustakaan sekolah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah dengan mengadakan bahan bacaan bermutu yang sesuai kurikulum, menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studi, dan kegiatan penunjang lain, misalnya berkaitan dengan peristiwa penting yang diperingati di sekolah.
Lapangan Upacara
Kami memiliki Lapangan Upacara sekaligus sebagai Panggung Terbuka dan Lapangan Volley Ball. Selain itu,lapangan tersebut digunakan  untuk latihan PBB, kepramukaan serta kegiatan lainnya.
Hotspot area
SMPN 2 Malang mempunyai fasilitas penunjang bagi internal baik guru, siswa maupun tamu untuk mengakses internet menggunakan fasilitas WIFI. Hotspot ini dibuat untuk kemudahan dan akses cepat dalam memperoleh berita. Begitu pertama kali WIFI ini beroperasi, sebagian besar dapat menikmatinya secara keseluruhan, selain melalui komputer, laptop maupun Handphone yang telah memiliki fasilitas koneksi Wireless.
Taman sekolah
Keadaan udara di SMP Negeri 2 Malang sangat nyaman sebab disekolah kami banyak tumbuh pohon-pohon besar sehingga udaranyapun sangat sejuk walaupun sekolah kami terletak ditengan pusat keramaian kota Malang.
Selain ditumbuhi pohon yang besar disekolah kamipun banyak taman yang menghiasi seluruh sudut-sudut sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar